Hidup adalah pilihan, dimana ketika aku harus siap dan
memilih menjalani sebuah hubungan jarak jauh, yang sering orang sebutsebut
sebagai (LDR). Kita memang tidak akan pernah tau bagaimana skenario yang di
tuliskan oleh sang pencipta untuk kita termasuk juga dengan pilihan ini.
Pikiran ku mulai berantakan ketika ada sesuatu yang aneh mulai hadir pada
dirimu. Kesibukan yang kau punya lebih berharga dari aku yang punya banyak
rindu dan mimpi untuk kita. Kehadiran orang baru dalam hidupmu mulai membuat
hubungan ini terasa semakin hambar. Aku berfikir mungkin karna rinduku yang
terlalu menggebu-gebu sehingga membuat fikiran jernihku menjadi keruh tak
karuan. Disela- sela lelahku tak pernah hentiku memperhatikan ponselku, kau
yang kuharap bisa menyempatkan waktu untuk sekedar bertanya bagaimana kabarku.
Namun sayang, kali ini mungkin kesabaranku sedang diuji, kau yang sedang
bersama orang baru mu pun telah lupa bahwa ada seseorang disini yang menanti
kabarmu. Sayang percayalah orang baru memang lebih asyik tapi aku disini selalu
berusaha untuk menjadi yang terasyik dihatimu. Namun mungkin kalimat tersebut
tak berlaku untukmu, aku yang kini hanya diperkuat oleh status KITA masih tetap
menyimpan rindu ini untukmu. Jarak yang kini bagaikan penghalang untuk kita
telah banyak mengajarkan betapa berat ketika aku harus merakit rindu dengan
sendirian. Aku sadar, aku yang hanya mampu memberi perhatian ini akan kalah
dengan seseorang yang baru itu yang selalu ada ketika kau butuhkan.
Maafkan aku yang belum mampu menjadi tempat ternyaman untuk pulangmu. Kini aku hanya berharap kepada tuhan semoga kau segera disadarkan dari tidur panjangmu dan menyadari bahwa ada seseorang disini yang selalu menjaga perasaan untukmu yang kini jauh dari genggamanku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar